RSS

RI ’’Juara’’ Korupsi Asia Tenggara !

Indonesia masih menjadi lahan subur bagi para koruptor. Survei terhadap penegakan hukum dan korupsi di 65 negara di dunia yang diselenggarakan oleh World Justice Project menyebutkan, praktik korupsi di Indonesia sudah sangat menyebar luas.

Jika diurutkan, Indonesia berada di posisi bawah baik secara regional maupun global. Survei dilakukan dengan sangat hati-hati, melibatkan lebih dari 66.000 responden dan 2.000 ahli.

Dalam hal ketiadaan korupsi, Indonesia mendapatkan skor 0,46 atau berada di urutan 47 dari 65 negara tersurvei. Jika dilihat dari sisi kawasan (regional), Indonesia adalah ’’juara’’ korupsi di antara negara-negara besar Asia Tenggara.

Vietnam tepat berada di atas Indonesia dengan skor 0,50. Filipina dua tingkat lebih baik karena mengantongi nilai 0,57. Negara terbersih dari korupsi di Asia Tenggara tetap dipegang oleh Singapura dengan skor 0,91. Malaysia menyusul di bawahnya dengan 0,64. Thailand (0,61). Skor terjelek adalah nol, sedang skor tertinggi satu.

Survei yang diberi nama ’’World Justice Project 2011 Rule of Law’’ ini diumumkan Selasa (14/6) kemarin di Washington, AS.

“Korupsi sudah sangat menyebar luas di Indonesia. Negara itu berada di posisi kedua dari terakhir untuk wilayah regional dan posisi 47 secara global (dari total 65 negara),” jelas hasil survei tersebut.

“Bantuan hukum bisa jadi terlalu mahal atau tidak tersedia sama sekali di Indonesia, dan kesenjangan antara kaya dan miskin terhadap pelaksanaan proses hukum dan kepuasan hukum sipil menjadi signifikan.”

Survei ini terbagi ke dalam delapan kategori penegakan hukum, yakni kekuasaan pemerintah yang terbatas, ketiadaan korupsi, hukum yang jelas, stabil dan transparan, ketertiban dan keamanan, hak-hak dasar, keterbukaan pemerintah, penegakan perundang-undangan, akses terhadap keadilan sipil, dan peradilan yang efektif.

Dalam survei itu, Indonesia dimasukkan dalam kawasan Asia Timur-Pasifik bersama Jepang, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan lainnya.

Negara-negara maju seperti Jepang, Australia, Singapura, dan Korea Selatan memiliki angka tinggi hampir di semua dimensi. Berbeda halnya dengan negara-negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand yang cenderung memiliki angka rendah di semua dimensi penegakan hukum.

sumber : forumbebas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
>free counters